Tips Membuat Bootable Windows di Flashdisk

Tips membuat bootable windows di flashdisk

Jika ingin menginstal windows tetapi ada permasalahan seperti tidak mempunyai DVD drive atau DVD instaler windowsnya sudah lama dan banyak ada goresan sehingga ada file di dalam DVD instaler yang rusak dan lain-lain. Maka salah satu solusinya adalah menginstal windows adalah menggunakan flashdisk. Menggunakan flashdisk untuk menginstal windows lebih dikenal dengan membuat bootable windows di flashdisk.

Jika ingin menginstal windows melalui flashdisk maka ada beberapa tahapan supaya bisa menginstal widows melalui flashdisk. Bagi yang ingin langsung menyimak tips untuk membuat bootable windows di flashdisk, silakan langsung membaca tipsnya dibawah ini.

Ada dua langkah jika ingin membuat bootable windows di flashdisk. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat flashdisk supaya bisa dipakai untuk menginstal windows dan yang kedua adalah mengisi flashdisk dengan file installer windows.

Tips mebuat flashdisk menjadi bootable windows.

Pertama-tama kita harus membuat flashdisk supaya bisa dipakai untuk menginstal windows. Pada tahap ini tidak menggunakan aplikasi tambahan dan hanya menggunakan aplikasi bawaan dari windows yaitu command prompt atau lebih dikenal dengan CMD. Langkah langkahnya seperti di bawah ini :

1. Terlebih dahulu sediakan flashdisk dengan kapasitas minimal 4 GB karena file installer windows kurang lebih sekitar 2 sampai 3 GB dan backup terlebih dahulu data data yang ada pada flashdisk tersebut. Setelah itu hubungkan flashdisk tersebut ke laptop atau komputer.
   
   
2. Buka CMD dengan mengklik start dan mengetikkan “cmd” lalu tekan enter maka aplikasi CMD akan terbuka.
   
   
3. Ketikkan “diskpart” lalu tekan enter. Jika muncul UAC (user account control) maka klik OK. Setelah itu maka akan muncul kotak dialog disk part (tampilannya seperti CMD).
   
   
4. Pada kotak dialog disk part ketikkan “list disk” dan tekan enter. Maka akan muncul daftar disk yang ada di komputer atau laptop anda. Lihat pada list disk tersebut dan cari pada disk berapa flashdisk anda berada. Cara mencarinya cukup mudah yaitu dengan melihat kapasitas pada masing masing disk. Pada percobaan ini saya menggunakan flashdisk dengan kapasitas 4 GB jadi sudah tentu saya akan mencari disknya dengan melihat size disknya (mendekati 4000 MB).
   
   
5. Ketika sudah menemukan pada disk berapa flashdisk anda maka langkah selanjutnya adalah dengan mengetikkan “select disk x” dimana x diganti dengan letak flashdisk anda. Pada langkah ke empat sudah diberikan cara untuk mengetahui pada disk berapa flashdisk kita berada. Pada contoh flashdisk saya berada pada disk 2, jadi saya mengetikkan “select disk 2” lalu tekan enter.
   
   
6. Ketik “clean” lalu tekan enter.
   
   
   jika anda bingung pada langkah langkah di atas, silakan lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya. Klik gambar untuk memperbesar gambarnya.
   
   
   
   
   
7. Ketik “create partition primary” lalu tekan enter.
8. Ketik “select partition 1” lalu tekan enter.
9. Ketik “active” lalu tekan enter.
   
   
10. Ketikkan “format fs=ntfs” lalu tekan enter. Dan tunggu hingga proses format selesai (proses format mancapai 100%). Pada proses ini membutuhkan waktu yang lama, jadi tunggu dengan sabar pada proses ini hingga selesai.
    
    
    jika anda bingung atau kurang jelas untuk langkah ke-7 sampai langkah ke-10, silakan lihat gambar di bawah ini. Klik untuk memperbesar gambar.
    
    
    
    
    
11. Setelah proses format di atas selesai maka ketik “assign” lalu tekan enter.
12. Terakhir ketikkan “exit” lalu tekan enter.
    
    
    di bawah ini gambar untuk langkah ke-11 dan ke-12. Klik untuk memperbesar gambar.
    
    
    

Langkah untuk membuat flashdisk supaya bisa dipakai untuk menginstal windows sudah selesai dan tahap kedua sekaligus tahap terakhir adalah mengisi flashdisk dengan file installer windows. Baca tipsnya di bawah ini :

Tips untuk mengisi flashdisk dengan file intaler windows.

File installer windows ada 2 jenis yaitu masih berbentuk .iso dan yang kedua sudah siap di copy paste. Untuk file installer yang sudah siap di copy paste adalah file yang isinya banyak seperti file yang ada di dalam dvd installer windows. Jika anda punya dvd instaler windows, anda bisa mengcopy semua data yang ada di dalam dvd tersebut (semua file di dalam dvd harus di copy) lalu di paste pada flashdisk tadi. Lihat gambar di bawah ini. Pada gambar di bawah ini adalah contoh file installer windows yang sudah siap di copy paste.

Jika filenya masih berbentuk .iso maka harus di mount terlebih dahulu. Cara mount file berbentuk .iso cukup mudah yaitu dengan klik kanan pada file installer yang berbentuk .iso lalu klik mount. Setelah langkah tersebut maka akan ada drive baru yang muncul. Langkah selanjutnya yaitu buka drive baru tersebut lalu copy semua file yang ada di dalam drive baru tersebut dan paste di flashdisk yang tadi. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

Setelah proses mengcopy file ke flashdisk selesai, maka eject flashdisknya lalu masukkan kembali. Jika tampilan flashdisk berubah berarti anda telah berhasil membuat bootable windows pada flashdisk. Contoh perubahan icon pada flashdisk seperti gambar di bawah ini. jika belum berhasil, silakan mencoba lagi dari langkah pertama pada artikel diatas.

Demikian tips untuk membuat bootable windows pada flashdisk. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jika ada pertanyaan atau masalah, bisa langsung berkomentar pada bagian bawah artikel ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan pada artikel diatas. Terimakasih.

Read more ...

Tips Mengubah Ukuran Partisi Hardisk yang Tidak Bisa Diubah

Tips mengubah ukuran partisi hardisk

Kita ketahui bahwa hardisk pada komputer atau laptop akan sangat mudah di kelola jika hardisk di partisi. Pengertian dari partsi hardisk adalah hardisk dibagi menjadi beberapa bagian. Dibagi menjadi beberapa bagian dengan kata lain adalah membaginya secara virtual (lebih mudahnya dibagi secara tidak nyata) dan membagi hardisknya bukan dengan cara memotong hardisknya melainkan membagi secara virtual melalui komputer atau laptop. 

Biasanya pada saat pembelian laptop yang sudah ada sistem operasinya, mungkin dari pihak penjual sudah mempartisi hardisk tersebut dan umumnya di partisi menjadi dua bagian yaitu drive c dan drive d. Tetapi ada juga yang mempartisi hardisknya sendiri dikarenakan beberapa alasan seperti membeli komputer atau laptop yang DOS atau belum memiliki sistem operasi, instal ulang sistem operasi dan lain-lain. 

Tetapi mungkin ada yang drive c atau partisi sistem operasinya sudah hampir penuh, tetapi ingin menginstal aplikasi atau menambahkan file lainnya. Jelas hal tersebut tidak bisa karena kapasitas drive c atau partisi dari sistem operasi (atau partisi lainnya) hampir habis, jadi tidak bisa ditambahkan file apapun dan jika kapasitas pada partisi sistem operasi atau partisi lainnya ingin ditambahkan mungkin ada yang mencobanya melalui “Disk management” tetapi hasilnya pada drive c tidak bisa kapasitasnya di Extend (ditambahkan). 

Penyebab dari kegagalan atau tidak bisa menambahkan kapasitas pada drive c adalah karena kita mengunakan program “Disk management” yag merupakan bawaan dari windows dan pada saat melakukan Extend volume system operasi windows yang ada pada drive c aktif jadi tidak bisa menambah volume atau kapasitas pada drive c. 

Tetapi sekarang sudah ada cara supaya bisa mengubah ukuran partisi hardisk (menambahkan atau mengurangi ukuran partisi hardisk) yang tidak bisa dipartisi dengan menggunakan aplikasi dari pihak ketiga dan pada artikel ini saya akan memberikan aplikasinya dan cara mengubah ukuran partisi hardisk menggunakan aplikasi tersebut. Langsung saja simak tips untuk mengubah ukuran partisi hardisk yang tidak bisa diubah dibawah ya. Tapi penulis tidak tanggung jawab ya kalau ada kesalahan atau kerusakan akibat menggunakan tips ini. Jadi do with your own risk!

Langkah pertama adalah anda harus mendownload aplikasi AOMEI Partition Assistant Standard Edition untuk mengubah ukuran partisi hardisk. Silahkan download aplikasinya di bawah ini :

Download AOMEI Partition Assistant ( aplikasi pengubah ukuran partisi hardisk ) 

link download http://www.tusfiles.net/qrlt6xloh5p9

Langkah kedua silahkan instal AOMEI Partition Assistant Standard Edition terlebih dahulu (aplikasi yang tadi di download).

Langkah ketiga adalah buka aplikasi AOMEI Partition Assistant Standard Edition. Setelah aplikasi tersebut terbuka, maka lakukan langkah-langkah dibawah ini :

Pada langkah-langkah untuk merubah ukuran atau size suatu partisi hardisk di bawah ini saya hanya memberikan cara untuk memperbesar ukuran atau size suatu partisi hardisk menggunakan aplikasi AOMEI jadi jika ingin mencoba-coba fitur lain dari apliaksi ini bisa, tetapi tidak dianjurkan bagi yang tidak bisa berbahasa inggris pasif karena bisa saja file-file penting pada hardisk anda akan terhapus tanpa disengaja. 

Langsung saja simak cara menambah ukuran partisi hardisk yang tidak bisa di extend dibawah ini :

1. Pada langkah pertama ini kita harus menyediakan ruang kosong yang tidak terpakai untuk partisi hardik (free space).
2. Klik pada partisi yang akan di ubah ukurannya.
3. Klik kanan pada partisi tersebut dan klik “Resize Partition”
4. Setelah itu akan muncul tampilan baru. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.
   
   Untuk memperbesar ukuran partisi hardisk cukup dengan menggeser tanda panahnya ke kanan sedangkan untuk memperkecil ukuran partisi hardisk geser tanda panahnya ke kiri. (klik gambar dibawah ini untuk memperbesar tampilannya)
   

   

   tampilan untuk langkah nomor 1 - 5

5. Setelah mengubah ukuran partisinya kemudian klik “ok”.
6. Akan muncul lagi tampilan baru. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya. Klik “Proceed”.
   (klik gambar dibawah ini untuk memperbesar tampilannya)
   

   

   tampilan untuk langkah nomor 6 dan 7

7. Mungkin ada masalah ketika telah mengklik “Proceed” dengan munculnya tampilan seperti pada gambar di atas. Untuk meneruskan proses mengubah ukuran partisinya maka klik “Retry (Recommended)”. Jika tidak muncul tampilan seperti itu maka abaikan saja langkah ini dan langsung menuju langkah selanjutnya.
8. Selanjutnya klik “yes” untuk memulai (lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya). Dan proses akan berjalan, tunggu sampai selesai dan klik “ok” (lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya)
   (klik gambar dibawah ini untuk memperbesar tampilannya)
   
9. Langkah terakhir adalah restart komputer atau laptop anda.

Demikian tips untuk mengubah ukuran suatu partisi hardisk khususnya untuk memperbesar ukuran atau size yang tidak bisa di ubah ukurannya. Semoga pada artikel tips komputer ini bermanfaat bagi anda. Mohon maaf apabila ada kesalahan pada artikel di atas. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Read more ...

Tips Membuat Partisi Baru, Extend dan Shrink Hardisk

Pada artikel ini, yaitu tips membuat partisi hardisk baru, memperbesar ruang partisi (extend) dan membagi partisi (shrink) adalah kelanjutan dari artikel yang sebelumnya, yaitu Tips Mempartisi Hardisk yang baik dan Proporsional. bagi yang belum membaca artikel sebelumnya yaitu Tips Mempartisi Hardisk yang baik dan Proporsional silakan baca artikelnya di sini http://tahutentangkomputer.blogspot.com/2014/03/tips-mempartisi-hardisk-yang-baik-dan-proporsional.html.

Pada artikel ini saya akan membahas tentang cara membuat partisi hardisk baru, memperbesar ruang partisi (extend) dan membagi partisi (shrink). Saat membuat artikel ini saya menggunakan sistem operasi windows 8.1 jadi ada kemungkinan beberapa langkah-langkah dalam tips di bawah ini akan berbeda. Tetapi perbedaannya tidak akan terlalu banyak. Langsung saja simak tips membuat partisi hardisk baru, memperbesar ruang partisi (extend) dan membagi partisi (shrink) dibawah ini : 

Pertama-tama jika ingin membuat partisi hardisk baru, memperbesar ruang partisi (extend) dan membagi partisi (shrink) harus masuk ke disk management terlebih dulu. Cara untuk masuk ke disk management sudah diberikan pada artikel sebelumnya yaitu pada artikel Tips Mempartisi Hardisk yang baik dan Proporsional. Jika belum membaca artikel tersebut bisa membacanya di link ini http://tahutentangkomputer.blogspot.com/2014/03/tips-mempartisi-hardisk-yang-baik-dan-proporsional.html.

Cara membagi kapasitas partisi hardisk

Ketika sudah masuk ke disk management melalui lagkah-langkah pada artikel sebelumnya maka cara untuk membagi kapasitas suatu partisi hardisk adalah sebagai berikut :

1. Pilih partisi yang ingin di bagi atau yang ingin dikurangi kapasitasnya.
2. Lalu klik kanan pada partisi tersebut dan klik “shrink”.
3. Masukkan berapa kapasitas yang ingin dikurangi dari partisi tersebut dalam MB, lalu klik next.
4. Setelah itu klik shrink.
5. Setelah melalui tahap tersebut maka anda berhasil mengurangi kapasitas suatu partisi hardisk.

Jika masih bingung, baca kembali tips di atas dan lihat pada gambar dibawah ini :

 klik gambar untuk memperbesar.

Cara menambahkan kapasitas pada partisi hardisk

Sebelum menambahkan kapasitas pada suatu partisi harus ada ruang kosong yang tidak dipakai pada partisi lainnya. Caranya yaitu harus masuk ke disk management seperti pada langkah-langkah pada artikel sebelumnya, link artikel sebelumnya sudah ada di awal artikel ini dan juga harus ada ruang kosong yang tidak dipakai partisi pada hardisk, kalau belum memiliki ruang kosong pada hardisk bisa membagi partisi lain (dengan langkah-langkah seperti diatas) untuk mendapatkan ruang kosong (unallocated) pada hardisk. Setelah itu ikuti langkah-langkah ini :

1. Klik partisi yang ingin kita tambahkan kapasitasnya.
2. Klik extend.
3. Klik next.
4. Masukkan kapasitas yang ingin ditambahkan pada partisi tersebut (dalam MB) lalu klik next.
5. Langkah terakhir klik finish.

Jika masih bingung, maka baca lagi tips diatas dan lihat pada gambar dibawah ini :

klik gambar untuk memperbesar.

Cara membuat label baru atau membuat partisi baru pada hardisk

Syarat membuat partisi baru adalah pada hardisk harus ada ruang kosong terlebih dahulu. Maksud dari ruang kosong adalah ada ruang dari hardisk yang tidak dipakai pada partisi lain. Kalau tidak ada yang kosong berarti hardisk pada partisi lain harus dibagi dulu menjadi dua agar ada ruang kosong yang tidak dipakai partisi lain. Dengan kata lain harus di bagi (shrink) terlebih dahulu. Cara membagi partisi (shrink) sudah diberikan pada artikel ini tepatnya diatas tips ini. Jika sudah ada ruang kosong / ruang yang tidak dipakai pada partisi lain pada hardisk maka kita bisa membuat partisi baru. Ikuti langkah-langkah ini :

1. Klik kanan pada ruang hardisk yang kosong.
2. Lalu klik kanan dan pilih “New Simple Volume…”.
3.  klik next.
4. Masukan berapa kapasitas yang ingin dibuat pada partisi. Kapasitas yang dimasukkan dalam MB (mega byte) lalu klik next.
5. Pilih label pada partisi baru tersebut lalu klik next.
6. Berikan nama pada partisi tersebut lalu klik next.
7. Dan yang terakhir klik finish.

Jika masih bingung maka lakukan lagi tips diatas dan lihat petunjukkan pada gambar di bawah ini : 

klik gambar untuk memperbesar.

Demikian tips membuat partisi hardisk baru, memperbesar ruang partisi (extend) dan membagi partisi (shrink). Semoga tips ini bermanfaat bagi anda dan jika ada kesalahan mohon di maafkan. Terimaksih telah membaca artikel ini.

Read more ...

Tips Mempartisi Hardisk yang baik dan Proporsional

Tips mempartisi hardisk yang baik dan proporsional

Mempartisi hardisk komputer / laptop atau dengan kata lain membagi ruang hardisk menjadi beberapa bagian adalah hal yang sudah diketahui banyak orang. Mungkin ada beberapa orang yang ingin mencoba coba mempartisi hardisknya tetapi pembagian ruang volume hardisk tidak baik dan benar sehingga menyebabkan kekurangan kapasitas pada partisi hardisk ketika ingin menambahkan file baik itu saat menginstal suatu program ataupun menyimpan file-file lainnya. Hal tersebut bisa saja di perbaiki dengan cara menghapus partisi lain (delete) dan menambahkan kapasitas pada partisi hardisk yang hampir penuh (extend) yang ingin ditambahkan aplikasi atau file-file lainnya.

Hal lainnya yaitu jika ada suatu partisi memiliki ruang kosong yang banyak dan ada partisi lain yang ingin ditambahkan kapasitasnya (extend) dengan cara mengambil kapasitas hardisk yang memiliki ruang kosong banyak (shrink) kemudian menggabungkan kapasitas tersebut ke partisi yang akan ditambah kapasitasnya (extend). Tetapi mungkin kebanyakan orang tidak bisa membagi maupun menambah kapasitas hardisknya salah satu penyebabnya mungkin disebabkan karena program windows berjalan pada partisi hardisk tersebut sehingga tidak bisa melakukan proses shrink atau extend dan juga bisa masalah lainnya. 

Jika sudah seperti ini kondisinya maka kita tidak akan bisa melaukan proses shrink atau extend. Oleh karena itu pada saat mempartisi atau membagi ruang hardisk perhitungkanlah kira-kira berapa kapasitas suatu partisi akan diisi file. Setelah menghitungnya maka kalikanlah dengan dua, dan hasilnya itu akan menjadi kapasitas yang baik untuk suatu partisi hardisk karena hardisk akan lebih baik jika ruang kosongnya (free space) lebih dari 30% dengan kata lain misalnya suatu partisi kapasitasnya adalah 100 GB maka sebaiknya file yang diisi ke partisi tersebut maksimal adalah 70 GB. Usahakan jangan sampai ruang kosongnya (free space) dari suatu partisi kurang dari 30 % karena kurang baik untuk hardisk karena file yang terisi hampir penuh dan membuat kinerja hardisk menjadi melambat. 

Tetapi jika sudah memperhitungkan berapa kapasitas dari tiap partisi dan ternyata dilihat dari kapasitas keseluruhan hardisk ternyata kurang, bisa dengan mengurangi kapasitas pada masing-masing partisi dan ingat juga sebaiknya ruang kosong (free space) ketika file diisi ke partisi tersebut ruang kosongnya (free space) lebih dari 30% untuk lebih baiknya. Setelah diperhitungkan dengan matang, barulah membagi partisi hardisk menjadi beberapa bagian dengan perhitungan tadi. Usahakan juga pakai semua ruang pada hardisk untuk dipartisi dan kapasitas setiap partisi itu kita perkirakan saja dan ingat juga perhitungkan untuk menyediakan ruang kosong (free space) lebih dari 30% pada setiap partisi.

Cara mempartisi hardisk, menambahkan ruang pada partisi (extend), mengurangi ruang pada partisi (shrink) dan lain-lain dengan cara :

1. Klik kanan pada “my computer”.
2. Lalu klik “manage”.
   Lihat pada gambar dibawah ini, klik untuk memperbesar gambar.
   
3. Lihat di bagian kiri terdapat banyak menu. Tetapi pilih atau klik “disk management”.
   Lihat pada gambar dibawah ini, klik untuk memperbesar gambar.
   
4. Anda sudah berhasil masuk ke pengaturan partisi hardisk atau manajemen disk.
5. Setalah masuk ke disk management, anda bebas mengatur ruang atau partisi pada hardisk anda

Jika ingin menambahkan kapasitas suatu partisi dengan cara “Extend”. Jika ingin mengurangi kapasitas suatu partisi bisa denga cara “Shrink” dan lain-lain. Anda bisa mencoba-cobanya disana supaya lebih megerti tentang semua fungsi perintah yang ada pada disk management. Tetapi jangan coba-coba untuk meghapus, memformat dan sebagainya di beberapa partisi karena mungkin itu adalah partisi tampat anda menyimpan file-file penting. Atau lebih amannya anda bisa memback up terlebih dahulu semua data-data atau file-file yang penting setelah itu baru coba pelajari fungsi perintah yang ada pada disk management. 

Tetapi dalam hal coba-coba tersebut, saya tidak menyarankan bagi yang pertama kali merubah-rubah setingan atau semacamnya pada windows. Untuk lebih amannya pada artikel selanjutnya saya akan membuat tips untuk membagi partisi hardisk, menambah kapasitas partisi hardisk dan membuat partisi baru.

Demikian beberapa Tips membagi ruang hardisk atau mempartisi hardisk yang baik yang bisa saya berikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan bisa dijadikan referensi untuk membagi hardisk atau mempartisi hardisk kedepannya. Mohon maaf apabila dalam artikel ini ada kesalahan. Akhir kata saya ucapkan terimkasih.

Read more ...

Tips Merawat dan Menggunakan Baterai Laptop

Tips merawat dan menggunakan baterai laptop

Baterai merupakan salah satu sumber tenaga untuk laptop atau notebook supaya bisa dioperasikan selain menggunakan listrik. Anda bisa menggunakan listrik sebagai sumber daya laptop atau notebook anda. Tetapi ketika listrik tiba-tiba mati maka laptop atau notebook anda akan tomatis menggunakan daya baterai. Tahukan anda bahwa penggunaan dan perawatan baterai laptop atau notebook yang tidak baik dan benar maka akan mempercepat kerusakan atau memerpendek umur baterai anda ?. 

Bagi anda yang memiliki uang lebih untuk membeli baterai baru bisa saja, tetapi akan lebih baik jika anda merawat dan menggunakan baterai laptop ada dengan baik dan benar. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan berikan beberapa tips untuk menggunakan dan merawat baterai laptop supaya lebih awet. Simak tipsnya dibawah ini :

1. Jangan men charge baterai laptop ketika baterai laptop diatas 15% karena setiap kita men charge baterai laptop maka baterai laptop akan kehilangan 1 cycle. Dimana setiap baterai ada cyclenya, maka ketika cyclenya habis maka sudah saatnya baterai laptop anda diganti karena sudah tidak layak pakai. Sehingga disarankan men charge baterai ketika persentase baterai dibawah 15%.
   
   
2. Usahakan ketika menghidupkan laptop gunakan daya listrik dengan cara pakai charge laptop tetapi baterai laptop tetap terpasang. Tidak apa apa ketika persentase baterai laptop diatas 96% tetap di chage karena laptop dan baterai laptop sekarang sudah canggih, dimana ketika persentase baterai diatas 96% maka ketika mencharge laptop akan ada tulisan “plugged in, not charging” yang artinya baterai tidak di charge, dengan kata lain daya listrik akan langsung dialirkan ke laptop tanpa men charge baterai jadi tidak akan mengurangi cycle baterainya.
   
   Fungsi menggunakan daya listrik ketika persentase baterai lebih dari 96% adalah memperlambat cycle baterai karena pada saat itu cycle baterai tidak akan berkurang. Sudah dijelaska diatas bahwa cycle baterai akan berkurang jika baterai laptop di charge, tetapi kalau persentase baterai diatas 96% maka akan not charging ketika di hubungkan ke listrik.
   
   Tetapi jika persentasenya dibawah 97% maka sebaiknya gunakan daya baterai karena ketika dibawah 97% maka akan otomatis baterai di charge kalau menggunakan daya listrik.
   
   
3. Usahakan memakai charge laptop yang asli. Ketika men charge laptop usahakan menggunakan charge laptop yang asli karena kemungkinan besar setiap laptop membutuhkan daya yang berbeda-beda (output atau keluaran dari charge berbeda-beda).
   
   Jadi usahakan menggunakan charge yang asli. Kalau membeli laptop baru sudah tentu charge yang ada di dalam dus laptop adalah charge asli. Tetapi untuk laptop yang sudah lama dan chargenya rusak atau hilang bisa membelinya di toko resmi laptop anda. Misalnya laptop dengan merek asus, jadi kalau ingin membeli charge asli datang ke asus centre dengan membawa laptop anda.

Tetapi seiring dengan pemakaian laptop yang bersangkutan, sudah tentu baterai laptop tersebut akan mengalami penurunan kualitas. Hal itu adalah hal yang wajar karena setiap barang elektronik lama kelamaan pasti akan rusak. Begitu juga dengan baterai laptop, seiring kita menggunakannnya sudah tentu kualitasnya sedikit demi sedikit akan berkurang dan akan tidak layak pakai lagi.

Jadi jika baterai latop sudah tidak layak pakai (biasanya ciri-cirinya adalah life time atau waktu hidup laptop dengan baterai akan cepat habis dibandingkan dengan pada saat baru pertama dipakai) maka disarankan untuk membeli baterai yang asli karena produsen laptop sudah memperhitungkan berapa daya input atau masukkan yang bagus untuk laptop tersebut. Jadi usahan membeli baterai laptop yang asli karena kualitasnya lebih bagus. 

Demikian beberapa tips dalam merawat baterai laptop supaya awet. Semoga artiken ini bermanfaat bagi anda. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih telah membaca artikel ini.

Read more ...

Tips Merawat Hardisk Komputer

Tips merawat hardisk komputer

Banyak dari kita yang tidak terlalu memperhatikan kondisi hardisk komputer. Hanya bisa memakai dan kurang merawatnya. Prilaku seperti itu kemungkinan besar lama-kelamaan akan membuat hardisk komputer rusak dan di dalam hardisk tersebut pasti ada banyak file-file penting. Pada saat itulah kita akan menyesal karena tidak merawatnya dengan baik.

Oleh karena itu pada artikel ini saya akan memberikan beberapa tips untuk merawat hardisk komputer supaya awet dan bisa digunakan lebih lama lagi. Simak beberapa tips merawat hardisk komputer dibawah ini :

Matikan komputer dengan benar

Tidak bisa dipungkiri bahwa ada pengguna komputer yang mematikan komputer tidak dengan prosedur yang benar. Jika hal ini terus dilakukan maka lambat laun hardisk komputer akan mengalami bad sector. Itu disebabkan karena di dalam hardisk terdapat piringan yang berputar jika komputer digunnakan atau hidup, jika listrik mendadak mati yang disebabkan karena proses mematikan komputer yang tidak benar akan menyebabkan head pada hardisk akan menggores piringan hardisk. 

Oleh karena itu usahakan mematikan komputer dengan benar supaya tidak terjadi bad sector yang menyebabkan hardisk menjadi rusak. 

Lalu bagaimana jika sudah melakukan proses mematikan komputer dengan benar, tetapi tiba-tiba listrik padam yang menyebabkan komputer mati mendadak tanpa melakukan proses mematikan komputer dengan benar ? jawabannya adalah pakai ups, penjelasannya lihat pada tips selanjutnya dibawah ini.

Pakai UPS

Tidak bisa dihindari ketika listrik padam atau mati secara otomatis komputer akan kehilangan daya listrik. Meskipun sudah melakuan prosedur mematikan komputer dengan benar tetapi jika di daerah anda listik sering padam maka itu sama dengan sering mematikan komputer dengan prosedur yang tidak benar. Jika sering listrik di daerah anda padam juga akan menyebabkan hardisk bad sector Oleh karena itu sebaiknya pakailah UPS.

UPS adalah kepanjangan dari Uninterruptible power supply. UPS sama seperti baterai yang ada pada laptop, jika listrik tiba-tiba mati maka secara otomatis UPS akan memberikan daya listrik untuk komputer anda. Tetapi daya listrik dari UPS hanya bertahan beberapa menit ( umumnya 5 - 20 menit ). Dengan waktu berapa menit tersebut akan membantu kita untuk menyimpan pekerjaan hardisk dan melakukan proses shutdown dengan benar.

Jangan dekatkan dengan medan magnet

Hardisk adalah barang elektronik yang jika didekatkan dengan medan magnet menyebabkan lambat laun akan menjadi rusak. Oleh karena itu usahakan jangan dekatkan / jauhkan hardisk komputer dengan medan magnet seperti kipas yang ada pada CPU, speaker dan benda lainya yang bermedan magnet.

Lakukan defrag dan clean up secara berkala

Defrag artinya merapikan semua file yang ada pada hardisk. Sama halnya dengan lemari, jika ada banyak barang di dalam lemari perlu dirapikan agar proses pengambilan atau pencarian barangnya lebih cepat. Begitu juga dengan hardisk. Hardisk harus dirapikan (defrag) supaya ketika mengambil, membuka, mencari dan lain-lainnya menjadi lebih cepat.

Jika tidak di defrag maka akan menyebabkan hardisk akan bekerja keras untuk pengoperasian file yang akan dilakukan. Jadi defrag sangat penting. Lakukan defrag secara berkala maksudnya adalah melakukan defrag jika ada file yang ditambahan ke hardisk atau sekitar 2 minggu sekali (tergantung kebutuhan / tergantung waktu luang anda). Lakukan juga proses clean up pada hardisk anda supaya membersihkan file-file yang tidak berguna di hardisk untuk menambah ruang pada hardisk.

Jangan menutup rapat casing CPU

Pada casing CPU sudah diberikan lubang ventilasi untuk mengeluarkan panas dari dalam CPU. Oleh karena itu jangan tuutp rapat casing CPU karena panas dari dalam akan susah untuk keluar yang menyebabkan komponen dalam casing CPU akan menajdi panas, tidak terkecuali hardisk. Jika panas berlebihan maka kinerja dari komponen-komponen di dalamnya pun akan menjadi berkurang dan dampak terburuknya adalah komponen CPU akan rusak. Jika memungkinkan pasang juga kipas tambahan di dalam CPU untuk membantu mendinginkan komponen-komponen CPU.

Demikian beberapa tips untuk merawat hardisk komputer. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimaksih telah membaca artikel ini.

Read more ...

Tips Memilih Windows 7 atau Windows 8

Windows 7 atau windows 8 ?

Mungkin banyak orang yang bingung ketika memilih untuk menginstal sistem operasi windows, karena akan diberikan dua pilihan antara memilih untuk menginstal sistem operasi windows 7 atau sistem operasi windows 8.Apa perbedaan dari kedua sistem operasi tersebut ? atau bingung memilih untuk menginstal satu dari dua sistem operasi tersebut ?. 

Pemilihan sistem operasi pada laptop atau komputer sangat vital karena jika tidak sesuai harapan maka akan menyesal di kemudian hari. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan memberikan beberapa tips untuk memilih menginstal sistem operasi windows 7 atau sistem operasi windows 8. Simak tipsnya di bawah ini :

Waktu booting

Lamanya waktu booting pada windows 7 mungkin menjadi masalah bagi sebagian orang karena mungkin ada beberapa alasan. Tetapi pada windows 8 waktu booting sudah dibuat lebih cepat dari windows 7. Jika anda memerlukan sistem operasi yang waktu bootingnya lebih cepat dari windows 7, maka sebaiknya memilih windows 8 daripada windows 7.

Fitur charm 

Pada windows 8 terdapat fitur charm. Dengan fitur charm anda bisa mengakses menu Search, Share, Device, serta Settings dengan mengarahkan pointer ke pojok kanan atas atau menekan kombinasi keyboard win+c maka charm akan tampil di bagian kanan monitor. Lain halnya pada windows 7 karena pada windows 7 tidak ada fitur charm seperti yang ditawarkan pada windows 8. 

Windows store

Perbedaan antara windows 7 dengan windows 8 adalah pada windows 8 terdapat windows store. Windows store adalah bagian dari windows 8 yang menyediakan berbagai aplikasi baik aplikasi gratis maupun berbayar.Fitur windows store ini seperti google play yang ada pada android, jadi bisa mendownload berbagai macam aplikasi dan bisa update aplikasinya lewat windows store. Jika menyukai windows store, sebaiknya pilih sistem operasi windows 8, karena pada windows 7 tidak ada windows store nya.

Fitur reset dan refresh

Pada windows 8 terdapat dua fitur baru pada saat hendak menginstal ulang windows. Cara menjalankan fitur ini dengan menjalankan advanced restart. Dua fitur tersebut adalah fitur reset dan refresh.Fungsi dari fitur reset adalah semua data persolan kita akan terapus, aplikasi dan pengaturan juga akan terhapus kemudian baru menginstal ulang windows.

Tetapi pada fungsi refresh semua data personal, aplikasi dan pengaturan akan disimpan kemudian baru menginstal ulang windows. Ini adalah fitur yang menarik dari windows 8. Hal ini karena sangat susah untuk menginstal ulang windows dengan data personal, aplikasi dan pengaturan yang tidak terapus. Fitur ini tidak tersedia pada windows 7, oleh karena itu jika anda tertarik dengan fitur ini maka sebaiknya instal windows 8 dan tentunya juga mempertimbangkan dengan fitur-fitur lainnya.

Kompatibilitas / kecocokan

Hal ini menjadi sangat penting, karena sistem operasi windows 8 tergolong sistem operasi yang baru maka kemungkinan banyak aplikasi yang belum kompatibel / belum cocok dengan sistem operasi ini. Berbeda dengan windows 7 yang sudah lama rilis dan pastinya sebagian besar aplikasi sudah kompatibel dengan windows 7. Tetapi ini akan menjadi masalah waktu saja untuk membuat windows 8 kompatibel dengan banyak aplikasi karena mungkin pihak dari pembuat aplikasi berlomba-lomba untuk membuat aplikasinya supaya komtitabel untuk windows 8.

Demikian beberapa tips untuk memilih antara menginstal windows 7 atau windows 8. Pada artikel diatas adalah sebagian kecil tips dari memilih windows 7 atau windows 8. Jadi keputusan akhir berada ditangan anda untuk memilih windows 7 atau windows 8. 

Semoga artikel tips ini bermanfaat bagi anda dan jika ada kesalahan mohon maaf. Terimaksih.

Read more ...